Biang keringat sering terjadi pada bayi, terutama saat cuaca panas dan lembap. Kondisi ini muncul akibat tersumbatnya kelenjar keringat, yang menyebabkan iritasi dan ruam merah pada kulit bayi. Salah satu cara efektif untuk mencegah biang keringat pada bayi adalah dengan memilih pakaian yang tepat. Pemilihan bahan, model, dan ukuran pakaian yang sesuai dapat membantu menjaga kenyamanan dan kesehatan kulit bayi.
1. Pilih Bahan yang Menyerap Keringat
Bahan pakaian memainkan peran penting dalam menjaga suhu tubuh bayi. Beberapa bahan yang direkomendasikan adalah:
- Katun: Bahan ini sangat lembut, mudah menyerap keringat, dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik.
- Muslin: Katun muslin lebih tipis dan ringan, cocok untuk bayi yang mudah berkeringat.
- Bambu: Kain dari serat bambu memiliki sifat antibakteri alami dan dapat menyerap kelembapan dengan baik.
- Linen: Meskipun sedikit lebih kasar dibandingkan katun, linen tetap dapat membantu sirkulasi udara pada kulit bayi.
Sebaliknya, hindari bahan sintetis seperti poliester dan nilon karena dapat menahan panas dan menyebabkan bayi lebih mudah berkeringat.
2. Gunakan Pakaian yang Longgar
Pakaian yang terlalu ketat dapat meningkatkan produksi keringat dan memperparah biang keringat. Pilih pakaian yang sedikit longgar agar sirkulasi udara lebih lancar dan kulit bayi tetap kering.
3. Hindari Terlalu Banyak Lapisan
Memakaikan terlalu banyak lapisan pakaian dapat membuat bayi kepanasan. Saat cuaca panas, cukup pakaikan baju tipis dan celana pendek atau popok. Jika berada di dalam ruangan ber-AC, tambahkan satu lapisan pakaian yang ringan.
4. Gunakan Popok dengan Sirkulasi Udara Baik
Popok yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik dapat menyebabkan ruam dan biang keringat di area selangkangan. Pilih popok dengan bahan yang lembut, memiliki daya serap tinggi, dan breathable agar kulit bayi tetap kering.
5. Hindari Pakaian Berkerah Tinggi dan Ketat
Bayi lebih nyaman dengan pakaian berleher longgar atau model kimono yang memudahkan pergerakan dan mencegah gesekan pada kulit sensitifnya.
6. Gunakan Warna Pakaian yang Cerah
Pakaian berwarna terang seperti putih, kuning, atau pastel dapat membantu memantulkan panas dan menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil. Warna gelap cenderung menyerap panas, sehingga kurang cocok untuk cuaca panas.
7. Cuci Pakaian dengan Deterjen yang Lembut
Gunakan deterjen khusus bayi yang bebas pewangi dan bahan kimia keras agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
Kapan Harus Mengganti Pakaian Bayi?
Gantilah pakaian bayi segera jika:
- Basah karena keringat.
- Terkena tumpahan susu atau makanan.
- Bayi tampak tidak nyaman atau rewel karena kepanasan.
Dengan memilih pakaian yang tepat, bayi dapat terhindar dari biang keringat dan tetap merasa nyaman sepanjang hari.